Selesai membaca doa melihat Ka’bah, jamaah langsung menuju region pelataran Ka’abah jika jamah sudah menunaikan kewajiban shalatnya. Jika belum maka mestinya jamaah tunatikan dulu shalat fardunya. Lalu kemudian lanjut menuanaikan tawaf qudum sekaligus tawaf umrah.
Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wa ta'dhiiman wa takriiman wa mahaabatan. Wa zid guy syarrafahu wa 'adhdhomahu wakarromahu mimman hajjahu awi'tamarohu tasyriifan wa ta'dhiiman wa takriiman wa birron.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to have the finest YouTube encounter and our most current attributes. Find out more
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ.
Doa ini juga diucapkan ketika sampai dibukit marwah, menghadap ke arah Ka’bah. Cara membacanya juga sebanyak tiga kali diselingi doa sesuai kebutuhan Anda, baik mengenai urusan akhirat maupun dunia. Apa yang jamaah kerjakan di Bukit Shafa, maka disunnahkan pula dikerjakan di Bukit Marwa.
Maka, sahabat ihram saat melakukan ibadah haji dan umrah, para jama’ah haji dan/atau umrah ketika melihat ka’bah dan berada di masjidil haram dianjurkan untuk berdoa. AdapunA�lafadz doanya adalah sebagai berikut
Dengan demikian telah jelas bahwa kesunahan berdoa ketika melihat ka’bah memiliki dasar yang jelas, bukan asal mengada-ada, bahkan hal tersebut menjadi suatu kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Nabi dan diteruskan oleh salafu as-shalih
Berittibak atau meletakkan pertengahan kain ihram ke ketiak kanan dan kedua ujungnya di atas kiri dengan menjadikan bahu kanan terbuka bagi pria.
Masjidil Haram dibangun mengelilingi Ka’bah bacaan doa melihat ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dari seluruh penjuru dunia dalam mengerjakan ibadah shalat.
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ وَاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Salah satu momentum yang dinanti jemaah ibadah haji saat mengunjungi tanah suci Mekkah adalah melihat Ka'bah. Pasalnya, melihat langsung bangunan istimewa bagi umat muslim ini, tentu akan memberi kesan tersendiri.
ليس في رفع اليدين عند رؤية البيت شيء فلا أكرهه ولا أستحبّه
Allahummaj’alnii hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran wa dzanban maghfuura wa ‘amalan shaalihan maqbuulan wa tijaaratan lan tabuura. Ya ‘aalima maa fish shuduuri akhrijnii minazh zhulumaati ilannuri.
وَمَا مِنَّا إِلَّا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ